Soal TPP Dokter RSUD Sarolangun, Bambang: Sedang Dalam Proses

Direktur RSUD Chatib Quzwein Kabupaten Sarolangun dr. Bambang Hermanto angkat bicara terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) para Dokter specialis RSUD Sarolangun belum dibayar.

Kepada wartawan Bambang mengatakan untuk pembayaran TPP saat ini masih dalam proses untuk diselesaikan.

“Sedang dalam proses. Tadi sudah dimediasi oleh asisten l untuk pembayaran TPP nya,” kata Bambang Senin (22/5).

Lebih lanjut Bambang mengungkapkan keterlambatan pembayaran TPP para dokter spesialis ini bukan tampa alasan. Sebab harus melalui proses tahapan yang sesuai dengan aturannya.

“Semua ini ada prosesnya. Yang jelas untuk pembayaran TPP masih proses payung hukum,” ungkapnya.

Bambang menegaskan, meski beberapa dokter spesialis telah melakukan mogok kerja, namun untuk pelayanan RSUD lainnya tetap berjalan.

“IGD kita buka tapi untuk poliklinik untuk berobat biasa yang terganggu sementara tapi besok sudah berjalan lagi,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, para Dokter specialis di RSUD Sarolangun itu memilih mogok kerja lantaran kesal insentif atau TPP mereka belum dibayar.

Menurut kabar TPP para Dokter Specialis belum dibayarkan Pemerintah Kabupaten Sarolangun terhitung sejak bulan Januari 2023 hingga Mei 2023.

“Pengumuman, mohon maaf poliklinik rawat jalan untuk sementara tidak dapat melayani pasien sampai batas waktu yang tidak ditentukan dikarenakan insentif/TPP dokter Spesialis belum dibayarkan pemerintah daerah kabupaten Sarolangun sejak bulan Januari 2023 S/D sekarang. Untuk pelayanan gawat darurat tetap di layani, terimakasih dan harap dimaklumi,” bunyi pengumuman tertanda dari Dokter Spesialis RSUD Sarolangun.

Pilihan Redaksi

Berita Terbaru