Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Bimtek penyusunan Masterplan Smart City serta
penandatanganan kesepakatan komitmen kota cerdas (smart city) di aula kantor Bappeda Selasa (17/10)
Nampak hadir Plh Sekda Dedi Hendri, Kepala Kominfo Nasri, Kepala Disdik Arsyad, Kepala BPKAD Kasiyadi, Kepala BPPRD Emalia Sari, plt Kepala Bapeda Maria Susanti, serta Kemenkominfo RI.
Kota cerdas Smart City ini berfokus pada penyediaan Mall Pelayanan Publik, pengembangan wisata, perbaikan infrastruktur serta pemanfaatan ekosistem.
Magister Administrasi Publik universitas Gadjah Mada Wahyudi Kumorotomo pada saat menyampaikan sambutan menyebut, ada beberapa tujuan pada penutupan bimtek smart city yakni peningkatan taraf hidup bagi masyarakat kabupaten Sarolangun.
Wahyudi juga mengatakan bahwa peran pemerintah daerah juga di perlukan guna menciptakan ke efisiensi Smart City berjalan kondusif sejak di cetus pada 2017 lalu.
“Yang relatif berhasil melangkah lebih jauh dengan mendorong perubahan bagi masyarakat. Ini merupakan prestasi bagi kita semua, pak PJ Bupati pak Sekda,” kata dia.
Ia juga mengungkapkan bahwa Sarolangun di nilai lebih unggul membentuk kota cerdas di banding kabupaten yang lain di Provinsi Jambi.
Kedepannya ia berharap bimtek ini bisa di kelola dengan baik sebagai upaya tata kelola pemerintahan dengan menciptakan program unggulan.
“Setelah selesai bimtek ke 4 ini kita tutup, kita akan tunggu program unggulan di masa yang akan datang, Kemenkominfo bersama tim ahli bersedia membantu apa yang menjadi kendala,” tandasnya. (met)