RTH Jadi Prioritas DLH Sarolangun

Dengan tujuan penghijauan pada ruang terbuka hijau (RTH) di kabupaten Sarolangun, Kadis Lh Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya akan mengedukasi kepada warga dalam tahapan pemanfaatan lahan eks peti.

Seperti yang di lakukan bersama dengan TNI-AD beberapa waktu lalu.

‘’Kemarin kami juga bekerjasama dengan TNI melakukan penanaman reboisasi, sekaligus mengedukasi masyarakat di Desa Pelawan untuk kita menangani lahan-lahan kritis eks PETI,” kata dia, Minggu (28/1).

Menurutnya, penyebab banjir di Sarolangun juga disebabkan adanya aktifitas tambang emas ilegal.

Yang lebih ironisnya, Pendangkalan sungai disebutkan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Sarolangun di awal tahun ini.

“Iya pendangkalan sungai, kami sudah melakukan pengujian sekitar 30 hektar disalah satu kawasan PETI itu tanah yang terbuang ke sungai itu tidak kurang dari 4500 truk,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kadis LH berujar saat ini dirinya bersama jajaran masih dalam tahapan membuat kajian terperinci.

“4500 truck itu luar biasa kuningnya air. Itu baru 30 hektar, belum yang kami ukur sejak tahun 2018 dan ini saya lagi bikin satu kajiannya nanti dipublis,” tandasnya. (met)

Pilihan Redaksi

Berita Terbaru