PT Berkat Sawit Mandiri akan melakukan studi Alanisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Kegiatan pembangunan dan operasional pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas 45 Ton TBS/jam dan pabrik pengolahan inti kelapa sawit/Kernel crushing plan (KCP) kapasitas 60 Ton Kernel/Hari beserta fasilitas pendukungnya lahan seluas 431.700 M2. Yang berlokasi di Desa Sungai Gedang Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun Jambi.
Informasi tersebut di peroleh media ini, melalui pormat pdf dari Direktur PT Berkat Sawit Mandiri David Tarigan dan di tandatangani langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Dr. H Varial Adi Putra, S.T, M.M, Kamis Sore (14/11).
Perusahaan tersebut juga mencantumkan dampak positif yakni, menciptakan peluang kerja dan usaha serta peningkatan perekonomian masyarakat sekitar lokasi dan peningkatan penerimaan Daerah di Kabupaten Sarolangun.
Tak hanya itu, Management perusahaan juga tak luput untuk mengulas akan dampak negatif perusahaan selama beroperasi misalnya, perubahan persepsi masyarakat dan penurunan kualitas udara, penurunan kualitas air, peningkatan kebisingan, perubahan keanekaragaman hayati, timbulnya kebauan, timbulnya limbah padat, timbulnya limbah B3 serta penurunan kualitas dan kapasitas layanan jalan.
Namun dari PT Berkat Sawit Mandiri berkomitmen meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Sesuai PP No.22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengolahan Lingkungan Hidup dan PermenLHK No.4 Tahun 2021 tentang daftar usaha atau kegiatan yang wajib memiliki AMDAL, UKL-UPL atau SPLL serta surat arahan mengenai dokumen Lingkungan Hidup nomor: 600.11.7/613/DLH-2.3/X/2024 pada tanggal 29 Oktober 2024 dari DLH Provinsi Jambi menyatakan bahwa PT Berkat Sawit Mandiri wajib menyusun Dokumen AMDAL, Maka dari itu, PT Berkat Sawit Mandiri akan melaksanakan penyusunan analisis mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) untuk kegiatan di maksud melalui pengumuman studi analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) AMDAL ini PT berkat Sawit Mandiri sebagai pemrakarsa mengharapkan saran pendapat dan tanggapan sebagai bahan kajian dan telaah.
