Kisruh bobroknya pembangunan proyek penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) Di Desa Dusun Dalam, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten menjadi buah bibir masyarakat.
Bagaimana tidak, proyek yang di bangun pada 2023 lalu ini di sinyalir di kerjakan asal-asalan oleh kontraktor.
Terbaru, menurut keterangan warga setempat, pada bagian ujung pipa saluran air ke rumah warga ternyata dibiarkan terbuka saja.
“Ternyata setelah digali di ujung pipa tidak ditutup, wajarlah banjir jadinya, kacau proyek macam ini,” katanya yang namanya tak mau disebut.
Tak hanya itu, dari informasi yang di peroleh, Kontraktor ini juga pernah meminjam material milik warga setempat namun hingga hari ini tak kunjung di lakukan ganti rugi.
“Bahkan ada itu mereka minjam material ke masyarakat yang belum diganti,” cetus sumber.
Oleh karenanya banyak warga menduga adanya potensi tindak pidana korupsi atas pekerjaan yang menelan anggaran sebesar ratusan juta itu.
Hingga saat ini, wartawan masih mengali informasi dengan menghubungi Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Sarolangun kala itu, Victor Age, guna mempertanyakan sebab Proyek Pamsimas diduga di kerjakan secara asal-asalan.
Namun, Ia beralasan bahwa saat ini dirinya tengah berada di luar kota.
“Tunggu abang balik dari jakarta la yoh,” singkatnya, saat di konfirmasi via WhatsApp, Kamis (5/9).
Sebelumnya di Beritakan, Proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Dusun Dalam Kecamatan Bathin VIII disorot warga setempat.
Pasalnya, keberadaan proyek yang dibangun tahun anggaran 2023 itu belum memberi manfaat ke masyarakat. Bahkan, pada bagian pipa yang menyalur air ke rumah-rumah warga banyak yang bocor.
“Hampir 9 titik mengalami kebocoran pada pipanya, kemudian tombol otomatisnya juga tidak berfungsi dengan baik,” kata warga yang namanya tak mau disebut. Rabu (4/9).