Musrenbang tingkat kecamatan di kabupaten Sarolangun telah bergulir sejak 22 Januari lalu, kali ini kegiatan serupa di adakan di kantor Camat Bathin VIII, Senin (29/1).
Plt kepala Bappeda Maria Susanti menyatakan, Musrenbang merupakan rangkaian kegiatan penting dalam mekanisme perencanaan pembangunan daerah dengan melibatkan komponen masyarakat hingga ke tingkat desa.
Di paparkan nya, terdapat empat poin prioritas diantaranya peningkatan infrastruktur, perekonomian, tata kelola pemerintahan serta kualitas sumberdaya manusia dengan memperhatikan arah kebijakan nasional.
”Sarolangun akan tetap memfokuskan kebijakan nasional seperti penanganan dan pengendalian dampak inflasi, pengangguran terbuka, kemiskinan ekstrim, penanganan stunting, fasilitas pelayanan publik, pemberdayaan usaha mikro, dan sentral pertanian dan peternakan,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa hasil rekapitulasi yang dirangkum dalam SIPD RI terdapat sebanyak 117 usulan kegiatan di wilayah Kecamatan Bathin VIII yang merupakan hasil Musrenbang desa/kelurahan.
Lanjut Maria, apabila masih ada usulan yang belum diinput namun memiliki skala prioritas yang urgen, Bappeda Sarolangun akan door to door mengupayakan untuk dimasukkan dalam renja SKPD ataupun melalui rumusan reses dan pokok-pokok pikiran DPRD.
”Kami berharap forum Musrenbang ini dapat berjalan demokratis, efektif, transparan dan efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan,” tambahnya.
Maria menambahkan, guna mewujudkan kemajuan pembangunan di bumi sepucuk adat serumpun pseko. Perencanaan yang berkualitas akan di tonjolkan dengan efisien.
“Demi tercapainya keselarasan pembangunan daerah untuk kemajuan Sarolangun, kita harapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas,” tandasnya. (met)