Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri membuka konsultasi publik II dalam rangka pembahasan skenario pembangunan berkelanjutan dalam penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045, Kamis (30/11) di aula DLH Sarolangun.
Kegiatan yang diselenggarakan DLH ini dihadiri langsung Kadis DLH Kurniawan, Sekdin Heri kuslaini, Kabid Penaatan Lingkungan Hidup Paisol, narasumber serta tamu undangan.
Dalam arahannya Bachril Bakri menilai bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan dalam rangka penyusunan rencana kebijakan, program, visi dan misi pembangunan daerah dengan substansi memperhatikan aspek lingkungan.
“Pembangunan jalan, lingkungan dan ekonomis sosial semua berjalan dengan baik. Kalau hanya kita memperhatikan lingkungan saja, kita tidak bisa melakukan pembangunan,” kata pj Bupati.
Dikatakan Bachril, apabila dalam program pembangunan daerah berdampak terhadap lingkungan, maka perlu di susun langkah cerdas guna kelestarian lingkungan.
“Misalnya pemanfaatan perkebunan sawit terjadi kerusakan lingkungan, jadi bagaimana mencari langkah-langkah agar tidak terjadi kerusakan” ujarnya.
Ia berharap, semua dokumen perencanaan yang berkaitan dengan lingkungan, dapat berpedoman pada prinsip yang berwawasan untuk pembangunan berkelanjutan.
“Jadi pembangunan itu merata di semua kecamatan dan berkeadilan, dan saya minta timnya nanti melaksanakan prinsip-prinsip tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di bumi sepucuk adat serumpun pseko ini menitipkan mandat agar kegiatan ini di laksanakan dengan tata cara berdiskusi agar menemukan cara brilian dalam pemeliharaan lingkungan secara visioner.
“Saya harap memang kegiatan ini benar-benar dilakukan diskusi, kondisi lingkungan seperti apa. langkah-langkah nya apa saja yang harus dilakukan dalam mengantisipasi kerusakan lingkungan,” tandasnya. (met)