Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) mengandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam rangka peningkatan penerimaan pajak.
Rapat yang bertempat di ruang pola utama kantor Bupati itu di hadiri Plh Sekda Ir Dedi Hendri, Asisten I Arief Ampera, Plt Bapeda Maria Susanti, Kepala BPPRD Emalia Sari serta seluruh kepala OPD di Instansi pemerintahan kabupaten Sarolangun, Rabu (1/11).
Dari pantauan media ini, perwakilan Bank BRI regional Palembang Anjar Wahyunani dan kolega juga turut hadir memenuhi undangan dari Pj Bupati Sarolangun.
Sementara itu, Bachril Bakri dalam penyampaiannya mengatakan bahwa kerjasama ini di sambut baik agar terciptanya sinergi antara Bank BRI dengan pemerintah daerah.
Kata Bachril, alasan di pilih nya Bank ini di karenakan sistem pelayanannya menyentuh hingga ke tingkat desa.
“Karena BRI ini sampai ke desa-desa memiliki link, maka saya berharap realisasi pajak retribusi akan kita kembangkan hingga wajib pajak ke tingkat desa,” kata Pj bupati Bachril Bakri.
Sementara itu perwakilan BRI Anjar Wahyunani kepada media ini menjelaskan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi Pemkab Sarolangun atas sinergitas untuk menciptakan digitalisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah.
“Kami akan rekening buat penampungan yang tentunya berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah,” jelas Anjar.
Di paparkan Anjar, proses yang akan di lakukan BRI hingga ke tingkat desa nantinya akan menghasilkan objek pajak yang akan di alirkan khusus ke rekening pemerintah daerah Sarolangun.
“Saat proses digitalisasi objek pajak akan membayar ke rekening khusus pemkab Sarolangun,” paparnya.
Mewakili region Palembang Anjar Wahyunani menegaskan bahwa dirinya menaungi tiga Provinsi yakni Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung.
Lebih lanjut, wajib pajak ini sangat praktis di aplikasikan melalui agen BRIlink serta aplikasi Qris.
“Karena ini bisa melakukan pembayaran melalui BRIlink, sehingga tidak perlu datang ke kantor. dan juga bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi Qris,” tandasnya. (Met)