Pemerintah kabupaten Sarolangun kembali membuka penerimaan tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada tahun 2024.
Pengusulan tiga ribu formasi pun diberlakukan sembari menunggu tahapan penerimaan PPPK 2023 rampung.
Kepala Bidang IPK BKPSDM Sarolangun Erri Hary Wibawa berharap, usulan tersebut dapat dipenuhi oleh pemerintah pusat mengingat hal tersebut dilakukan untuk menghabiskan tenaga kontrak daerah yang masih ada.
“Apalagi sesuai aturan pada akhir tahun 2024 merupakan batas akhir dari pegawai honorer diberlakukan,” kata Erri, Rabu (13/12)
Merujuk pada rakor yang ikuti BKPSDM Sarolangun bersama pemerintah pusat untuk tahun 2024, Sarolangun masih diberikan kesempatan untuk membuka formasi demi menyelesaikan tenaga kontrak di daerah.
“Sehingga di 2024 kita masih buka formasi khusus PPPK. Perkiraan secara dari keseluruhan, kita hanya menghabiskan sisa tenaga kontrak yang belum terangkat jadi PPPK. Kalau kita berdasarkan data itu mungkin sekitar 3000 formasi lagi yang akan coba kita ajukan,” tandasnya. (met)