Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sarolangun mengelar sosialisasi pola asuh anak dan remaja di era digital (PAAREDI) yang membahas bahaya Narkoba bagi anak-anak yang masih mengenyam bangku pendidikan, Rabu (9/10) bertempat di Kantor Desa Ujung Tanjung.
Tak hanya itu, materi bela negara juga di ikut sertakan dengan mengundang pemateri Pabung 0420/Sarko Mayor Chk Dedi Afrizal.
Adapun pemateri dari tema Narkotika, Bakesbangpol mengahdirkan pemateri yakni, Kasat Narkoba Polres Sarolangun AKP Suhendri bersama Kanit Narkoba IPDA Heri Manau.
Dari pengamatan media ini terlihat hadir, Kades Ujung Tanjung Ahmad Zaki, Plt Bakesbangpol Hudri, Kabid Ideologi Wasbang Amal Hamzah, Masyarakat serta pengurus PKK.
Untuk Narkoba sendiri, Terdapat empat poin pokok pembahasan di antaranya, Peredaran gelap narkoba, layar belakang penyalahgunaan narkoba, rumusan masalah serta jenis-jenis nya.
Plt Bakesbangpol Hudri dalam pidatonya mengatakan bahwa keterlibatan seluruh stakeholder merupakan syarat utama dalam memerangi narkoba yang menyasar kepada remaja hingga anak-anak.
“Sengaja kami hadirkan ibu-ibu sekalian untuk mengedukasi kalian tentang bahaya barang tersebut yang berimbas negatif pada generasi muda,” ujar Hudri.
Sementara itu, Kasat Narkoba AKP Suhendri memaparkan bahwa penyalahgunaan barang haram tersebut dapat mempengaruhi cara kerja otak pagi penggunanya.
“Berpengaruh pada fungsi kerja saraf kalau di salahgunakan,” kata Kasat.
Tak hanya itu, AKP Suhendri juga menerangkan beberapa jenis narkoba seperti, Sabu, Ganja, Jamur, ekstasi dan sebagainya.
“Setiap orang yang menggunakannya bisa ketergantungan dan halusinasi,” tambahnya.
Dari data ungkap kasus yang di lakukan Kepolisian. Berhasil di dapatkan penyalahgunaan pada anak di bawah umur.
“Bukan hanya orang dewasa saja, anak-anak juga ada yang kedapatan mengonsumsi,” ungkap AKP Suhendri.
Guna menghentikan peredaran narkoba, Polisi tak segan-segan meringkus masyarakat yang di nyatakan menjadi pengedar dan pecandu.
“Kalau kedapatan barang bukti itu kita tindak, jika tidak kita upayakan rehab,” ucapnya.
Berbeda dengan itu, Pabung 0420/Sarko Mayor Chk Dedi Afrizal berharap bela negara dapat di tanamkan sedini mungkin dalam diri setiap anak bangsa.
Mengapa demikian, menurut Mayor Dedi perkembangan zaman yang kian modern dapat menyimpang dari asas bela negara.
“Mereka pihak asing, mulai mencari cara mempengaruhi keutuhan NKRI. Contohnya dengan narkoba, penyalahgunaan media sosial dan banyak lainnya,” kata Mayor Chk Dedi Afrizal.
Lebih lanjut, ia berharap Pemilukada 27 November mendatang bisa berlangsung aman, damai dan kondusif.
“Mari jaga stabilitas politik dan keamanan jelang Pemilukada, berikan hak suara saudara sekalian guna tercapainya partisipasi pemilih agar dapat mengorbit pemimpin yang berkompeten,” tutupnya.