Seleksi calon pengibar bendera pusaka Kabupaten Sarolangun yang di helat sejak, Kamis (7/3) rampung pada Sabtu, (9/3) sekitar pukul 17:45 WIB, di GOR tenis Indoor KONI Sarolangun.
Kegiatan tersebut diikuti 38 putra dan 27 putri dengan jumlah total 58 orang, terdiri dari siswa kelas 10 SMA/SMK sederajat di bumi sepucuk adat serumpun pseko.
Selama berlangsung, tampak hadir Kabag ops Kompol Bastari, Danramil Mayor INF Abdul Aziz, Kasubag Tata Usaha Lidya Yuliana serta seluruh jajaran Kantor kesatuan bangsa dan politik.
Kakan Kesbangpol Hudri melalui Pabung Dedi Afrizal menyebut ada beberapa poin tes yang harus di ikuti para kandidat.
“Mulai dari lari 12 menit, dilanjutkan dengan push up, sit up dan satelran,” kata Dedi.
Di paparkan Dedi, seluruh ulasan di atas bertujuan untuk di cros cek fisik dari seluruh calon pengibar.
“Karena kemampuan fisik ini dibutuhkan nanti bagi yang terpilih, untuk melaksanakan tugas menjadi pasukan pengibar bendera,” tambahnya.
Di lanjutkan nya, untuk mengetahui kelulusan harus mengacu pada postur, tes wawasan kebangsaan, tiup, kesehatan, kepribadian yang di kamulasi membentuk perangkingan.
“Setelah terbentuk perangkingan, semua akan kita kirimkan ke panitia pusat dalam hal ini (BPIP) untuk di verifikasi dan disahkan nama-nama yang akan terpilih,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap hasil dari BPIP bisa keluar dengan sesegera mungkin.
“Alokasi kita 37 orang terdiri 19 putra dan 18 putri, Harapan kita bisa secepatnya, kalau hasilnya sudah ada adik-adik ini akan kita panggil ke kantor Kesbangpol untuk kita umumkan,” tandasnya. (met)