Usai melaksanakan rapat penentuan akhir Paskibraka Kabupaten Sarolangun bersama Asisten I Arief Ampera, Kabag ops Kompol Bastari, TNI-POLRI, Kasubag TU Lidya Yuliana serta jajaran Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Sarolangun Hudri mengapresiasi para siswa yang berhasil menjadi pasukan pengibar bendera pusaka untuk kabupaten Sarolangun tahun 2024.
Kepada media ini, pria yang dikenal ramah itu menyampaikan bahwa pada awal rekrutmen secara online terdapat kurang lebih 290 siswa-siswi yang melakukan registrasi.
“Setelah diverifikasi segala macam akhirnya tinggal 190 an kalau tidak salah waktu itu, dari jumlah itu proses demi proses Twk, mengugurkan segala macam maka tersisa di tes akhir itu sebanyak 58 orang,” Kata Hudri.
Mantan camat Pelawan itu juga mengatakan terdapat beberapa tahapan tes antara lain, Kesehatan, Psikotes, pengetahuan umum, wawancara minat dan bakat samapta, parade, PBB, Pancasila dan wawasan kebangsaan melalui aplikasi tranparansi sejak 7 sampai dengan 9 Maret 2024.
Di jabarkanya, dari jumlah terakhir di atas Kesbangpol Sarolangun mengutus 8 orang untuk mengikuti kontestasi seleksi Paskibraka di tingkat Provinsi Jambi.
“Berdasarkan Scoring peringkat, 8 orang untuk ditingkat Provinsi Jambi. Alhamdulillah 6 orang berhasil masuk dan 2 kembali ke Daerah,” ujarnya, Kamis (16/5).
Kakan Kesbangpol juga menginformasikan bahwa pengumuman telah dilakukan oleh BPIP kepada operator Daerah dalam hal ini Kesbangpol Sarolangun untuk menyodorkan surat kepada Sekolah yang anak didiknya berhasil lolos.
“Kesbangpol sebagai OPD teknis melakukan rapat hari ini dan meneruskan melalui surat nanti keseluruh sekolah-sekolah,” tambahnya.
Saat ditanyai, kapan para pasukan pengibar memasuki tahapan pemusatan latihan, Hudri menjelaskan bahwa saat ini instansinya masih menunggu petunjuk selanjutnya.
“Nah itu menunggu petunjuk selanjutnya,” tandasnya. (met)