Pemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar pawai budaya multi etnis pada peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78, di kawasan Ancol tepatnya di halaman rumah dinas Bupati Sarolangun Sabtu (18/11)
Nampak hadir dalam acara tersebut, ibu Ny Indah Dewi Pengesti, Plh Sekda Dedi Hendri, Ketua PGRI Provinsi Jambi H. Lukman, Kadis Sosial, Helmi serta seluruh tenaga pendidik.
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri dalam sambutannya mengatakan, pawai budaya yang di selenggarakan pagi ini memiliki tujuan khusus untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap adat budaya serta memberikan wahana positif dan edukatif kepada elemen masyarakat.
“Saya berharap melalui peringatan HUT PGRI di setiap tahunya bukan hanya menjadi rangkaian acara seremonial belaka, namun kiranya mampu memberikan makna tersendiri di bidang pendidikan khususnya bagi Kabupaten Sarolangun,” kata Bachril.
Mengingat tupoksi dari Guru adalah sebagai pembentuk moral dan akhlak murid, Bachril berharap HUT PGRI ini bisa menjadi landasan terciptanya pendidikan yang modern di tengah kecanggihan teknologi.
“Seorang guru dituntut untuk dapat meningkatkan kapasitasnya agar mampu beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih serta keterampilan baru di era digitalisasi sekarang ini,” tuturnya.
Di ujung pidatonya, orang nomor satu di bumi sepucuk adat serumpun pseko ini mengapresiasi dedikasi serta sumbangsih pikiran dari seorang guru dalam mencerdaskan generasi penerus melalui sekolah.
“Marilah kita semua menyatukan semangat dan bergerak serentak mewujudkan merdeka belajar,” tandasnya. (met)