Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sarolangun ikut berjibaku dalam mensukseskan kegiatan Sarolangun Festival tahun 2023.

Kegiatan yang memperingati hari jadi Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko ini pun di kemas menjadi wadah moto penggerak pengembangan terhadap setiap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ketua HIPMI Bek Rison pada saat di wawancarai media ini mengatakan, bahwa Festival ini merupakan momen yang tepat untuk menata kemajuan di setiap individu pelaku usaha.

“Dengan kegiatan ini kami merasa ada beberapa hal yang perlu kita tata, terkait dengan bagaimana kita mengelola UMKM yang ada, memaksimalkan. maka kami bentuk dalam kawasan yang kita klasifikasikan sehingga mereka bisa menonjol satu sama lain,” kata Bek.

Kolaborasi untuk mewadahi pelaku usaha inipun melibatkan beberapa pihak antara lain, UMKM yang berdomisili di laman besamo Sriwijaya, ancol, rekan-rekan kreatif serta warga lokal.

Selain bertujuan untuk menyemarakkan HUT Sarolangun ke 24, Ketua HIPMI ini juga berujar bahwa kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebagai wadah peningkatan ekonomi serta ajang upgrade strategi marketing dari pelaku usaha.

“Kita bikin rame harusnya ada dampak positif untuk kawasan yang ada di sekitar kita, makanya kami juga punya siasat bagaimana menonjolkan UMKM lokal yang kemudian mereka bisa belajar dari pelaku usaha yang datang dari luar kabupaten kita,” ujarnya.

Selaras dengan itu, ketua Karang Taruna Sarolangun Yunipan Pirnando mengatakan bahwa kemeriahan malam pembukaan Festival Sarolangun ini merupakan kolaborasi bersama beberapa pihak diantaranya, HIPMI, Disparpora serta sahabat media online.

“Di proklamatori oleh Karang Taruna, HIPMI instansi terkait (Disparpora) dan para sahabat dari media online. dengan tema koneksi kolaborasi transformasi pemuda agar Sarolangun harus hebat,” tutur Yunipan. (Met)