Setelah di berangkatkan pada Minggu 5 Mei, Capaska Bakesbangpol Sarolangun telah mengikuti tahapan tes menjadi pengibar Bendera Pusaka di Provinsi Jambi.
Bertempat di Shang Ratu Hotel, Plt Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Sarolangun Lidya Yuliana SE menyampaikan bahwa ke 6 Siswa-siswi akan mengikuti beberapa tahapan tes
“Antara lain, Tes Inteligensi Umum (Tiu) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Kesehatan PBB dan Parade,” Kata Lidya, Senin (5/5)
Selaras dengan diatas, usai rampung menjalani tes, ketiga Capaska Sarolangun gagal melaju dikarenakan tidak memenuhi pasinggrade pada tahapan TWK dan TIU.
“Tiga orang gagal melanjutkan karena gagal di TIU dan TWK, Sementara 3 orang lanjut tes Kesehatan. Terdiri 2 orang Perempuan dan 1 Laki-laki” papar Plt Sekretaris Badan.
“2 Perempuan ini berasal dari SMA 2 dan 1 Laki-laki SMA 1,” tambah Lidya.
Berbeda dengan itu, Plt Sekban Bangpol ini tak luput menginformasikan bahwa mulanya Pasinggrade berada pada angka 70. Namun pihak penguji Provinsi meminta permohonan penurunan nilai menjadi ke BPIP pusat menjadi 60.
“Namun pihak Provinsi meminta Deskresi ke BPIP untuk penurunan nilai TIU dan TWK dan di setujui turun menjadi 60, Karena di angka 70 cuma 51 dari 100 orang se Provinsi Jambi yang dinyatakan lulus,” ujar Plt Sekban.
Lebih lanjut, Acara yang di buka Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani itu di hadiri seluruh kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) se Provinsi jambi.