Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sarolangun mencatat, masih terdapat dua desa di wilayahnya yang belum mengajukan pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama pada tahun 2024.
Desa kedua itu merupakan Desa Panca Karya, Kecamatan Limun dan Desa Pulau Buayo Kecamatan Bathin Vlll Kabupaten Sarolangun.
Kepala BPKAD Sarolangun Kasyadi mengatakan, pihaknya telah meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk menghimbau desa-desa itu melakukan percepatan usulan pencairan.
“Dana desa sampai saat ini tinggal dua desa yang belum cair karena belum mengajukan. Kemarin juga waktu kami rapat di Bangko, pihak KPPN meminta kami dalam hal ini PMD sama BKD untuk menghubungi desa tersebut agar mempercepat usulan pencairan,” katanya, Minggu (16/5).
Ditakutkan Kasyadi, bila sampai tanggal 22 Juli tahun 2024 mendatang kedua desa tersebut masih belum melakukan pencairan maka, anggaran DD tahap pertama akan hangus dan tidak bisa digunakan untuk masyarakat.
“Karena kalau sempat sampai tanggal 22 Juli bahan tidak dimasukkan itu bisa hangus duitnya. Makanya kami mohon kawan-kawan PMD untuk segera menghubungi Kades yang bersangkutan,” ujarnya.
Kasyadi menambahkan, bila terjadi kegagalan penggunaan DD tentu akan dapat merugikan masyarakat di Desa.
Untuk penggunaan DD pun disebutnya, terdapat bagi penyaluran BLT dan sarana pemberdayaan dan prasarana di esa.
“PMD sudah menyampaikan kepada Kades yang bersangkutan,” ungkapnya.