Dinas Lingkungan Hidup Daerah (LHD) Kabupaten Sarolangun menggelar konsultasi publik II dalam rangka pembahasan skenario pembangunan berkelanjutan kegiatan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Kamis (30/11).
Kegiatan ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan KLHS Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2030.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, yang dihadiri Kadis DLH Sarolangun Kurniawan, ormas serta tenaga ahli.
Kadis DLH Kurniawan mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan atas Dasar hukum amanat UU nomor 32 tahun 2019 tentang perlindungan lingkungan hidup, permen lhk nomor 69 tahun 2017 tentang tata cara penyusunan KLHS yang mewajibkan Pemerintah menyusun dan memastikan bahwa pembangunan telah menjadi dasar yang terintegrasi
Dalam keterangannya, kegiatan ini merupakan lanjutan dari KLHS RPJPD dan KLHS RPJMD tahap I dalam pelaksanaan kegiatan konsultasi publik kedua.
“Bertujuan untuk pemberian skenario pembangunan berkelanjutan dan pengintegrasian hasil rekomendasi KLHS kedalam RPJPD Kabupaten Sarolangun tahun 2025-2045, serta KLHS RPMJD kabupaten Sarolangun tahun 2025-2030,” katanya.
Demi keberlangsungan jangka panjang, kegiatan ini wajid di laksanakan sesegera mungkin agar menjadi catatan sejarah.
“Pelaksanaan ini merupakan suatu hal yang harus kita laksanakan dan menjadi tolak ukur dan sejarah untuk kita. Karena ini berlaku untuk 20 tahun ke depan agar selaras dengan pembangunan Sarolangun ke depan,” pungkasnya. (met)