Proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Dusun Dalam Kecamatan Bathin VIII disorot warga setempat.
Pasalnya, keberadaan proyek yang dibangun tahun anggaran 2023 itu belum memberi manfaat ke masyarakat. Bahkan, pada bagian pipa yang menyalur air ke rumah-rumah warga banyak yang bocor.
“Hampir 9 titik mengalami kebocoran pada pipanya, kemudian tombol otomatisnya juga tidak berfungsi dengan baik,” kata warga yang namanya tak mau disebut. Rabu (4/9).
Selain itu, lanjutnya, pada pemasangan pipa tidak sesuai standar. Hal itu bisa dilihat secara kasat mata, pada kedalaman pipa yang ditanam hanya sekitar 10 cm.
“Padahal normalnya harusnya ditanam di kedalaman sekitar sampai 50 cm,” tambahnya.
Ia pun menduga, proyek yang menelan anggaran ratus juta rupiah itu, dikerja asal asalan.
“Belum sampai 1 tahun tapi pasilitas proyek banyak rusak. Jadi wajar kami menduga proyek ini di kerjakan asal jadi,” katanya lagi.
Sementara itu, Kades Dusun Dalam Dodi Yulian saat dikonfirmasi turut membenarkan jika proyek Pamsimas tersebut belum bisa memberikan manfaat bagi warga setempat.
“Kita sudah minta kepada pelaksana proyek untuk segera memperbaikinya. Ada datang sekali diperbaiki, Tapi untuk yang kebocoran kali ini belum ada respon di kontraktornya,”kata Dodi
“Makanya saya menolak untuk tanda tangan surat serah terima proyek tersebut,” tambah Kades.
Terpisah, Nasda Nopi selaku PPTK proyek saat itu, mengaku telah menerima laporan terkait adanya kendala pada proyek tersebut. Bahkan, kata dia, pihaknya telah meminta pelaksana dari proyek pamsimas tersebut untuk segera memperbaikinya.
“Dulu memang ada laporan masuk ke saya. Tapi kalau untuk masa pemeliharaannya memang sudah lewat, yang jelas kita sudah minta untuk segera diperbaiki, kalau kini saya lah pindah, jadi kurang tau kalau ada kebocoran lagi,” tutupnya.