Bidang Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Sarolangun menggelar pelatihan pendampingan penginputan aplikasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam NegeriĀ (P3DN) pada (SIPD) di Aula kantor Bappeda Rabu (13/9).
Hadir dalam acara tersebut, Staf ahli Bupati Sarolangun H Muhammad, Kabag BPBJ Ujang Junaidi, serta para peserta dari Kasubbag keuangan, bendahara pengeluaran serta seluruh bendahara pembantu di semua OPD di Lingkup Pemkab Sarolangun.
Dalam laporannya kepala BPBJ Setda Sarolangun Ujang Junaidi mengatakan bahwa kegiatan ini di laksanakan atas dasar UU nomor 03 tahun 2014 tentang perindustrian serta perpres no 21 tahun 2021 mengenai pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Serta instruksi Bupati No 01 tahun 2023 tentang percepatan pelaporan rencana dan realisasi tingkat komponen dalam negeri serta pengunaan produk dalam negeri pada belanja SKPD melalui aplikasi SIPD P3EN Kemendagri tahun 2023,” kata Ujang Junaidi.
Lebih lanjut Ujang berujar, bahwa kegiatan tersebut di laksanakan selama satu hari yang di ikuti sebanyak 100 orang yang terdiri dari seluruh para pengelola keuangan SKPD di instansi Pemkab.
“Terimakasih seluruh peserta yang sudah hadir, saya berharap agar para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik,” ujarnya.
ia pun menegaskan bahwa kegiatan semacam ini penting di gelar, guna mengoptimalkan pengunaan sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) serta sebagai upaya peningkatan pada produk UMKM lokal.
Sementara itu, Staf ahli H Muhammad dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kinerja bagian BPBJ yang telah sukses menggelar kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini kata Staf ahli, akan di adakan penilaian khusus bagi OPD yang melaksanakan sebagaimana tupoksinya.
“Kedepannya harus ada semacam reward bagi SKPD yang aktif dalam menjalankan instruksi Presiden No 02 tahun 2022 mengenai P3DN,” pungkasnya. (met)