Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sarolangun menggelar Forum konsultasi publik RPJPD Kabupaten Sarolangun tahun 2025-2045 di Aula Kantor Bappeda Rabu, (20/12).
Plt kepala Bappeda Maria Susanti mengatakan kegiatan ini merupakan musyawarah untuk mencapai mufakat pembangunan di Kabupaten Sarolangun dua puluh tahun kedepan.
“Mufakat bagi pembangunan Kabupaten Sarolangun sampai dengan 20 Tahun ke depan, guna peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Sarolangun,” kata Plt kepala Bappeda Maria Susanti
Menurutnya, rancangan ini telah disusun sejak tanggal 1 Agustus 2023 dengan merampungkan tahapan evaluasi terhadap RPJPD kabupaten sejak 2006-2025.
Lebih lanjut, kata Maria, kick off rancangan penyusunan telah di lakukan pada 6 Oktober bersamaan dengan pembukaan festival kabupaten yang berdiri sejak 1999 tersebut.
“Melalui Bappeda telah melaksanakan Fokus Group Discussion pada isu pembangunan manusia, sosial budaya, ekonomi dan Infrastruktur. Serta telah menjaring isu pembangunan Kabupaten Sarolangun untuk dua puluh tahun kedepan dari seluruh lapisan masyarakat Sarolangun,” paparnya.
Melalui website resmi Pemkab Sarolangun, telah dilaksanakan orientasi penyusunan RPJPD di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) guna memastikan sesuai regulasi dan ketentuan yang berlaku.
“Kegiatan ini bagian dari komitmen Pemda untuk membuka secara luas partisipasi dan keterlibatan seluruh pemangku kepetingan (stake holder) dalam pembangunan daerah, yang dimulai sejak tahap perencanaan, khususnya RPJPD Kabupaten Sarolangun ini untuk 20 tahun Ke Depan,” ungkap Maria,
Dari pantauan media ini, hadir Penjabat Bupati Bachril Bakri, ketua Komisi I DPRD Fahrul Rozi, Pabung Kodim 0420/Sarko mayor CHK Dedy Afrizal, H Hilallatil Badri, Kabid PPE Muhammad Ihsan serta tim ahli.
(met)