Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sarolangun Dedy Suryadi, S.ST mengatakan bahwa, pembuatan sertifikat tanah Program Nasional Agraria (Prona) di Kabupaten Sarolangun di tahun 2025 berjumlah 3.000 hektar.
Sebelumnya kata dia, jumlah yang di targetkan di tahun ini sebanyak 18.000 hektar, namun terkendala efesiensi anggaran.
“Harusnya tahun ini itu 18.000 hektar, namun terkendala dengan efisiensi anggaran maka menjadi 3000 hektar di sarolangun sendiri,” ujar Dedy, Selasa (18/2) melalui via WhatsApp.
Terkait hal itu, ia menginformasikan bahwa Kantor Pertanahan Kabupaten Sarolangun saat ini gencar menjemput bola ke Desa-desa guna menyiapkan berkas seraya melakukan pengukuran titik koordinat tanah masyarakat.
“Karena itu kita pilih-pilih, mana Desa yang siap secara administrasi, bagi Desa yang belum rampung kita akan upayakan di Tahun berikutnya 2026,”ujarnya.
“Sekarang kita bersabar dulu, mana tau kedepan regulasinya berubah terkait efisiensi anggaran ini. agar bisa mengakomodir jumlah 18.000 hektar yang di targetkan,”Dedy menambahkan.